pepi : “Kyai, kenafa jumlah feremfuan lebih banyak dibanding laki-laki?”
Kyai tukul : “Itu karena proses penciptaan perempuan jauh lebih mudah daripada laki-laki”
pepi : “Maksud kyai?”
Kyai Tukul : “Begini, kalau perempuan, sewaktu sudah
berbentuk janin sempurna, proses finishingnya tinggal dibelah saja
tengahnya. Tapi kalau laki-laki, sewaktu finishing ada proses
menarik-narik bagian tengah sampai berbentuk seperti pohon kelapa, lalu
kemudian disempurnakan dengan membuat dua bulatan di bawahnya.
Kadang-kadang ada juga yang reject, misalnya kurang satu atau malah kelebihan satu. Makanya lebih lama membuatnya”
pepi : “Oooh…”